Al-Mumtazah
Ponpes Modern Al-Mumtazah Muhammadiyah Ajibarang Siap Tampung Santri dari Berbagai Daerah

Ponpes Modern Al-Mumtazah Muhammadiyah Ajibarang Siap Tampung Santri dari Berbagai Daerah

Pondok Pesantren Moderen Al-mumtazah Muhammadiyah merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di wilayah Banyumas bagian barat dan berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Pondok Pesantren ini merupakan salah satu pesantren yang berdiri pada16 juli 2016 silam dibawah Lembaga pengembangan pesantren Muhammadiyah.

Pengasuh Pondok pesantren (Ponpes) Al-Mumtazah Ustad Muhammad Syamsudin Sag Mpd mengatakan, ponpes Al-Mumtazah lounching tanggal 16 juli tahun 2016 lalu bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang. Gagas ini terlaksana berkat kerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ajibarang.

“Santri awal bermodalkan 20 orang dari anak panti muhammadiyah Ajibarang ditambah 8 orang anak non panti yang bayar. Untuk Angkatan pertama tahun 2019 sudah lulus setingkat SLTP yang tersisa 20 orang, 12 orang anak panti, 8 orang anak pondok. Untuk memasuki tahun kelima, saat ini kelas 9, memiliki 19 orang, kelas 8 17 0rang dan Kelas 7, 24 orang.” Katanya

Ustad Sam menambahkan, para santri Al-Mumtazah datang dari sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas dan yang lain datang dari Bogor, Bekasi serta Aceh. Untuk tenaga pengajar semua dari SMP Muhammadiyah Ajibarang serta alumni ponpes darusalam gontor Jawa Timur.

Ponpes Al-Mumtazah mendapat kunjungan dari SMP Muhammadiyah 1 purwokerto Sebanyak 5 orang Selasa (10/11/2020 Siang. Kunjungan kali kedua sebanyak 5 orang yang terdiri dari wakil kepala sekolah, guru yang membidangi bordng school dan guru agama serta 2 orang staf. Mereka datang pukul 09;00 sampai pukul 11;00 berkeliling Ponpes Al-Mumtazah.

Kedatangan mereka untuk mencari tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendirikan sebuah pesantren. Karena smp muhammadiyah 1 purwokerto tahun ini akan membuka kelas bording scool atau nama lain pesantre. Beberapa hal penting antara lain ada tiga pengasughnya atau kiyai, santri dan asrama.” Tandas ustad Sam kepada reportase.tv (kus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *